Jika kebetulan berjalan di belakang kampus Fakultas Mipa Universitas Negeri Padang lalu kehausan, coba mampir di sebuah kedai milkshake bernama Tasasak. Seorang pria ganteng akan melayani setiap pembeli dengan ramah. Jangan kaget jika tahu kalau ternyata pria penjual milkshake itu memiliki profesi utama sebagai polisi, sekaligus mahasiswa hukum sebuah universitas di Padang.
"Saya memang sengaja membuka usaha kedai milkshake ini setelah jadi polisi, Sebelumnya saya buka usaha rental PS. Tapi karena banyak pesaing, hasilnya kurang sesuai target. Saya kemudian menjual motor kesayangan ditambah pinjam dari koperasi untuk modal," tutur Bripda Muhammad Fikri di saat istirahat.
Langkah awal memulai usaha barunya, Fikri mencari informasi lebih dulu untuk pengadaan gerobak. "Ternyata harganya lumayan mahal. Bisa habis modal untuk gerobak. Tapi saya nggak mau menyerah. Sepulang dari kantor, saya cari sendiri bahan material seperti kayu. Lalu, saya minta teman untuk membantu membuat gerobak. Ternyata jauh lebih irit bikin sendiri," kata penggemar olahraga sepakbola ini.
Beruntung usahanya ini didukung penuh oleh orangtuanya. "Orangtua yang paling menyemangati saya. Tapi saya nggak mau memberatkan mereka dengan minta atau pinjam uang untuk modal," ucap mahasiswa hukum semester lima di Universitas Eka sakti, padang.
Lantaran kesibukannya sebagai polisi, Fikri tidak sepenuhnya bisa menjaga kedai. "Kalau saya ngantor, kedai dijaga oleh teman saya. Dia belum bekerja. Jadi hitung-hitung buka lapangan kerja juga. Saya jaga kedai sepulang kantor atau kuliah dan hari libur, ' kata pria kelahiran Payakumbuh 4 Juli 1994 ini.
Fikri mengungkapkan pula selama berjualan milkshake ada saja cerita menarik yang dialaminya. "Pernah ada teman yang nanya saya kok nggak malu jualan begini padahal udah jadi polisi. Kalau menurut saya sih, selagi halal apa salahnya jualan seperti ini. Apalagi usaha saya ini untungnya lumayan. Oh iya yang seru juga, beberapa kali ada pembeli yang ngajak selfie dan bertanya saya polisi atau bukan," senyum pemilik akun instagram @mfikri47 ini.
Melirik bisnisnya yang sudah mendapatkan omset sesuai target, Fikri sempat berpikir untuk memperluas bisnisnya. "Ada ke arah sana. Tapi belum sekarang karena saya juga masih kuliah. Jadwal saya masih padat," kata Fikri yang banyak belajar soal berdagang dari orangtuanya.
Yang jelas, Fikri juga bersyukur karena rekan-rekan sesama polisi. "Malah ada polisi yang pengen buka kedai milkshake juga," tawa Fikri.
Oh iya, penamaan kedainya yang bernama Tasasak juga aneh. Tasasak aratinya tergesa-gesa. Itu diambil dari bahasa Minang karena Fikri merasa tergesa-gesa saat membuka kedainya. Hahaha, kreatif juga yang penjual susu kocok, eh ... polisi ganteng ini.
Video Youtube Bripda Muhammad Fikri
Bribda yg satu ini sangat jempolan. Hebat sekali..salutcdech buat kesederhanaannya. Anti gengsi. Hebat
ReplyDeleteBribda yg satu ini sangat jempolan. Hebat sekali..salutcdech buat kesederhanaannya. Anti gengsi. Hebat
ReplyDelete